Rabu, 23 Juli 2014

Secercah Bakti Untuk Negeri





Kawan, dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sudah biasa melihat kereta api dengan satu lokomotif. Lalu kita pun setidaknya pernah mendengar nama kereta super cepat yang ada di Jepang, Shinkanzen. Coba sejenak kita merenung, lalu bandingkanlah laju kereta lokomotif tunggal yang ada di negeri ini dengan laju kereta Shinkanzen di Jepang. Pastinya kita akan melihat perbedaan mencolok di antara laju dua kereta tersebut. Tahukah Anda apa yang menyebabkan Shinkanzen bisa melaju hingga 350 km/ jam? Ya, hal ini karena Shinkanzen memiliki sistem penggerak di setiap gerbongnya.
Disadari atau tidak bangsa ini tak ubahnya seperti kereta api dengan satu lokomotif. Perjalannya begitu berat dan hanya mengandalkan pemerintah sebagai poros pembangunan. Sedangkan penduduknya sebagian besar pasif. Menunggu uluran kebijakan pemerintah dalam segala hal. Generasi mudanya pun kebanyakan memilih jalan hidup yang cenderung nyaman dan menjamin keberlangsungan hidup masing-masing. “Biarlah negara ini menjadi urusan pemerintah. Mikirin diri sendiri saja susah, kok repot-repot mikirin negara!” itulah kata-kata yang sering terdengar saat kita diminta ikut memikirkan nasib bangsa ini.
Kawan, seandainya kita mau berpikir jernih sebenarnya tak ada satu pun sumbangan tenaga dan pemikiran manusia Indonesia yang tak berguna untuk tanah air tercinta ini, sekecil apa pun itu. Hal ini karena kita adalah bagian dari bangsa ini. Bayangkan bila semua elemen masyarkat kompak, ikut berperan aktif membangun bangsa ini dalam perannya masing-masing dengan arah tujuan yang sama “Baldatun toyyibatun wa robbun ghofuur...”(bangsa yang berkah dan penuh dengan ampunan Tuhan); bangsa ini tentu akan menjadi bangsa yang besar dan makmur. Negara ini tak akan lagi menjadi kereta api dengan lokomotif tunggal, tetapi akan berbubah menjadi kereta api super cepat dengan sistem penggerak di setiap gerbongnya.
Itulah mengapa Kampung Inspirasi ada, tak lain karena kami ingin ikut menjadi bagian lokomotif semangat dan harapan untuk Indonesia tercinta. Sekecil apa pun hasilnya tak masalah, setidaknya kami telah  ikut berikhtiar membangun tanah kelahiran kami dengan segala keterbatasan yang ada.

Wahai Allah, Tuhan yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah
Jadikanlah berkumpulnya kami di sini sebagai amal ibadah...
Jadikanlah sebagai jalan terbukanya selaksa harapan dan semangat,
 yang kemudian menjadi sebab mengalirnya kebaikan. Mengantarkan kami pada lautan keridhaan-Mu
***
Wahai Allah, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu
Terimalah permohonan yang hanya terpilin kepada-Mu
Terimalah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar